Liverpool sempat memiliki harapan untuk mendapatkan peraih penghargaan Ballon d’Or. Michael Owen menjadi pemain terakhir mereka yang mendapatkan penghargaan itu pada 2001. Keberhasilan mendapatkan titel Liga Champions membuat pemain-pemain mereka dianggap pantas meraihnya kali ini.

Liverpool memiliki Virgil van Dijk, Sadio Mane, Mohamed Salah, dan Alisson Becker yang mendapatkan sorotan tinggi. Van Dijk yang mendapatkan penghargaan pemain terbaik UEFA dianggap memiliki peluang yang tinggi untuk mengawinkannya dengan Ballon d’Or. Van Dijk juga memimpin The Reds finis di posisi kedua Premier League 2018/19. Selain itu, van Dijk juga membantu Timnas Belanda mencapai babak final UEFA Nations League.

Namun, pada akhirnya Lionel Messi tetap menjadi pemain yang pulang dengan penghargaan itu. Bintang Barcelona itu mendapatkan titel La Liga kedua secara beruntun dan mencatatkan performa individual yang memuaskan. Penghargaan tersebut menjadi yang keenam untuk Messi sepanjang kariernya sebagai pemain sepak bola profesional.

Sama seperti berbagai penghargaan individual lainnya, Ballon d’Or 2019 juga menghasilkan kontroversi. Terdapat cukup banyak pihak yang menganggap bahwa pemain The Reds seharusnya pulang dengan membawa penghargaan tersebut. Keberhasilan mendapatkan titel Liga Champions menjadi alasan utama.

Manajer dari tim yang bermarkas di Anfield itu, Jurgen Klopp, menganggap bahwa van Dijk seharusnya meraih Ballon d’Or 2019. Walau menganggap bahwa pemainnya lebih pantas, Klopp juga mengakui bahwa Lionel Messi adalah pemain terbaik yang pernah disaksikannya dalam lapangan sepak bola. Pada akhirnya, Klopp tidak menyatakan komplain yang tinggi atas keberhasilan Messi.

“Itu menjadi keputusan dari para pemilih. Sama sekali tidak ada masalah dari hasil tersebut. Lionel Messi mungkin pantas disebut sebagai pemain terbaik yang pernah saya lihat dalam hidup saya. Maradona juga pantas, tetapi saya lebih sering menyaksikan Lionel Messi. Lionel Messi pantas meraih enam penghargaan yang dimilikinya.”

“Saya tidak dapat ingat adanya musim yang lebih baik dari seorang pemain bertahan. Kami menjalani musim yang luar biasa, menjuarai Liga Champions dan mendapatkan 97 poin, kami tidak dapat melakukannya tanpa performa luar biasa. Itu memuaskan tetapi sudah berlalu, saya yakin para pemain dapat bersaing dalam penghargaan lain apabila mereka menginginkannya,” ucap Jurgen Klopp dalam konferensi pers yang dikutip dari Goal.