Liverpool akan menjadi lawan berikutnya yang dihadapi oleh Arsenal. Laga Liverpool vs Arsenal di Anfield pada Kamis (31/10) dini hari WIB mempertemukan dua tim yang sedang berada dalam kondisi yang bertolak belakang. Tindakan Granit Xhaka yang membalas reaksi negatif suporter Arsenal membuatnya mendapakan sorotan yang buruk. Hal ini juga menyebabkan kondisi dalam skuat The Gunners mendapatkan sorotan, mengingat Xhaka adalah satu dari lima kapten dari tim London Utara tersebut.
Terdapat berbagai reaksi terhadap tindakan dari Xhaka. Mulai dari yang menganggapnya tidak pantas menjadi kapten, sampai yang merasa bahwa ia sudah tidak pantas bermain di klub tersebut. Keadaan ini tidak ideal mengingat Arsenal sedang berjuang untuk masuk ke posisi empat besar Premier League. Mereka sudah absen dalam kompetisi Liga Champions selama tiga musim terakhir.
Terkait keadaan ini, asisten pelatih Jurgen Klopp di Liverpool, Pep Lijnders, mengatakan bahwa hal seperti ini tidak akan terjadi di dalam klub tersebut. Lijnders mengatakan bahwa skuat The Reds memiliki kedisiplinan yang tinggi dan mengatakan bahwa elemen-elemen penting dari klub tersebut memiliki hubungan yang baik. Hubungan tersebut akan menutup kemungkinan terjadinya hal yang dialami oleh Granit Xhaka dengan fans Arsenal.
“Dalam kehidupan secara umum, dalam sebuah klub sepak bola, hubungan yang baik adalah cara terbaik untuk menjalani evolusi di dalam sebuah klub atau tim yang ada di dalamnya. Kami di Liverpool menganut tiga hal, yang kami sebut sebagai tiga bagian suci. Elemen itu terdiri dari fans, manajer, dan skuat. Arsenal tentu lebih paham dibandingkan saya mengenai masalah ini, tetapi kami memiliki Jordan Henderson dan James Milner sebagai kapten, kami tidak perlu melakukan tindakan khusus untuk menjaga kedisiplinan pemain.”
“Ketika ada pemain seperti Milner, Wijnaldum, Lallana, Virgil van Dijk, Roberto Firmino, mereka adalah panutan dengan cara mereka masing-masing. Pemain-pemain yang tidak pernah mengeluh, membuat alasan-alasan ketika tidak senang, tidak menyatakan komplain. Mereka tidak pernah menyerah, selalu berjuang keras, dan menempatkan kepentingan tim di atas kepentingan mereka sendiri,” ujar Pep Lijnders dalam konferensi pers yang dikutip dari Goal.
Pertandingan kedua cabor sepakbola Porprov Jambi XXII hari Kamis (6/7/2023) di Stadion Tri Lomba Juang…
AKHIRNYA ada pemain Timnas Indonesia yang main di 5 liga top Eropa. Sosok yang dimaksud…
Anda dilaporkan bahwa Inter Milan tidak keberatan melepas kiper andalannya, Andre Onana. Namun, klub yang…
Bos Red Bull KTM, Francesco Guidotti tidak bisa lagi menyembunyikan kekecewaannya selesainya meraih output tidak…
Takaaki Nakagami akan menghadapi tantangan besar pada musim 2022. Pembalap LCR Honda ini harus mencetak…
Pada artikel kali ini, kita akan melihat tentang pemain kunci di skuad Inggris Piala Dunia…