Granit Xhaka, yang terpilih mengapteni klub oleh rekan setimnya, tampak marah ketika ditarik keluar saat bermain imbang 2-2 dengan Crystal Palace, laga di mana tim London utara itu menyia-nyiakan keunggulan dua gol di hadapan pendukung sendiri.
Arsenal unggul dua gol cepat lewat Sokratis pada menit ketujuh dan David Luiz (menit ke-9′). Sementara gol balasan Palace masing-masing dicetak oleh Luka Milivojevic via tendangan penalti (32′) dan Jordan Ayew (52′).
Tidak lama setelah Palace mampu menyamakan skor, Emery mengganti Xhaka dengan Bukayo Saka, tepatnya pada menit ke-61.
Tetapi, Xhaka justru tidak cepat-cepat meninggalkan lapangan. Pemain asal Swiss itu hanya berjalan lambat dengan tampang marah sembari menadahkan tangan di telinga saat menerima sorakan fans.
Baca Juga – Liverpool vs Arsenal: Uji Keseriusan dalam Ajang League Cup
Ia juga terlihat mengatakan “f*ck off”. Setibanya di pinggir lapangan pemain asal Swiss ini langsung melepas jersey, berjalan melewati Unai Emery dan langsung ke lorong pemain.
Sikapnya tersebut memancing kritik dari sejumlah pihak, dan terkini legenda Nicholas ikut angkat bicara.
“Ia mewakili Arsenal sebagai kapten dan sungguh tidak dapat diterima untuk berpikir Anda sebesar apa pun di klub ini. Tindakannya mengerikan, dan saya tidak melihat ia memiliki masa depan di klub,” cetus Nicholas kepada Sky Sports.
“Saya akan terkejut jika ia kembali dalam kapasitas apa pun untuk bermain di Arsenal lagi,” tambahnya.
Dalam laga tersebut, Xhaka sebetulnya tidak tampil parah-parah amat. Setidaknya, ia menyumbangkan assist untuk gol pembuka Arsenal yang dicetak oleh Sokratis.
Meski begitu, gestur yang dipertontonkan Xhaka kepada fans dan manajer tetap tidak dapat diterima. Kini, ban kapten yang melingkar di lengan sang pemain sejak awal musim ini pun terancam dicopot.
Pertandingan kedua cabor sepakbola Porprov Jambi XXII hari Kamis (6/7/2023) di Stadion Tri Lomba Juang…
AKHIRNYA ada pemain Timnas Indonesia yang main di 5 liga top Eropa. Sosok yang dimaksud…
Anda dilaporkan bahwa Inter Milan tidak keberatan melepas kiper andalannya, Andre Onana. Namun, klub yang…
Bos Red Bull KTM, Francesco Guidotti tidak bisa lagi menyembunyikan kekecewaannya selesainya meraih output tidak…
Takaaki Nakagami akan menghadapi tantangan besar pada musim 2022. Pembalap LCR Honda ini harus mencetak…
Pada artikel kali ini, kita akan melihat tentang pemain kunci di skuad Inggris Piala Dunia…