Manchester United vs Liverpool dapat disebut sebagai laga terbesar dalam pekan kesepuluh Premier League 2019/20. Kedua tim berhadapan di Old Trafford pada Minggu (20/10) dalam laga yang memiliki berbagai alasan bagi kedua tim untuk berjuang keras dan meraih hasil maksimal.

Manchester United vs Liverpool mempertemukan tuan rumah yang saat ini berada di peringkat ke-13 klasemen sementara Premier League, dengan lawan yang sedang aman di puncak dan dianggap memiliki peluang yang tinggi untuk menjadi juara. Kemenangan bagi tim tamu akan membuat posisi mereka di tingkat teratas semakin kokoh meskipun kompetisi baru berlangsung selama sepuluh pekan pertandingan.

Selain akan membuat posisi The Reds semakin kokoh di puncak klasemen sementara, kemenangan bagi tim tamu juga dapat membuat Man United semakin dekat ke dasar klasemen. Permasalahan konversi gol membuat Marcus Rashford dan rekan-rekannya mengalami kesulitan untuk meraih kemenangan. Sejauh ini mereka baru mendapatkan dua kemenangan, dan telah memperoleh tiga hasil imbang dan kekalahan.

Kesulitan untuk menciptakan peluang dari permainan terbuka membuat mantan pemain Liverpool, John Barnes, memberikan saran kepada manajer Man United, Ole Gunnar Solskjaer. Solskjaer dianggap perlu memberikan instruksi kepada para pemainnya untuk tampil defensif. Musim lalu di Old Trafford, United mendapatkan hasil imbang tanpa gol setelah tampil lebih pasif.

“Apabila Ole Gunnar Solskjaer ingin Manchester United tampil atraktif dalam pertandingan ini, saya rasa Liverpool akan menghancurkan mereka. Apabila berusaha untuk mengimbangi permainan Liverpool secara terbuka, maka hal itu dapat terjadi. Bahkan Manchester City perlu beradaptasi ketika menjalani pertandingan menghadapi mereka.”

“Liverpool dapat meraih kemenangan dengan nyaman apabila hal itu terjadi. Jose Mourinho akan memastikan timnya mengandalkan serangan balik, bertahan dalam daerah pertahanan mereka dan membiarkan lawan mendominasi permainan. Ole Gunnar Solskjaer tidak terlihat akan melakukan hal seperti itu, hal ini tidak menjadi tujuannya ditunjuk sebagai manajer,” ujar John Barnes seperti dikutip dari Goal.

Barnes mengatakan bahwa keputusan akhir memang berada di tangan Solskjaer. Manajer asal Norwegia itu ditunjuk sebagai anti tesis dari Mourinho yang dikenal menunjukkan gaya permainan yang negatif dan berbeda dengan apa yang selama ini menjadi ciri khas bagi Setan Merah.