Manchester United

Ole Gunnar Solskjaer Masih Diberi Waktu di Manchester United

Ole Gunnar Solskjaer dikabarkan sudah berada di ujung tanduk dan dapat segera dipecat dari posisinya sebagai manajer Manchester United. Rentetan hasil mengecewakan dan performa yang inkonsisten membuat tekanan bagi manajer asal Norwegia itu terus meningkat.

Ole Gunnar Solskjaer mendapatkan kontrak permanen berdurasi tiga tahun pada Maret 2019 setelah membawa timnya mendapatkan kemenangan mengejutkan atas Paris Saint-Germain dalam babak 16 besar Liga Champions 2018/19. Sebelum mendapatkan kontrak permanen itu, Solskjaer memiliki catatan 14 kemenangan dari 19 pertandingan yang dijalaninya sebagai manajer tim tersebut.

Namun catatan tersebut mengalami penurunan yang drastis setelah Solskjaer mendapatkan kontrak permanen. Keadaan ini tidak mengalami perubahan setelah mereka mendatangkan tiga pemain baru pada bursa transfer musim panas 2019, justru memburuk setelah mereka melepas Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez ke Inter Milan tanpa mendapatkan pengganti di tingkat senior.

Terdapat beberapa kabar yang menyatakan bahwa Solskjaer dapat dipecat oleh manajemen Man United apabila mendapatkan kekalahan dari Liverpool di Old Trafford dalam pekan kesembilan Premier League 2019/20. Laga itu mempertemukan United yang saat ini berada di peringkat ke-12, dengan Liverpool yang aman di puncak klasemen sementara dengan keunggulan delapan poin atas Manchester City yang menjadi pesaing terdekat mereka.

Namun, The Times mengabarkan bahwa manajemen Setan Merah masih siap untuk memberikan waktu lebih kepada Solskjaer tanpa mempedulikan hasil dari pertandingan tersebut, meskipun mereka berpeluang mendapatkan kekalahan telak dari lawan yang memiliki lini depan yang aktif menciptakan dan mengonversi peluang. Manajemen United mengambil keputusan tersebut meskipun saat ini mereka hanya terpaut dua poin dari posisi tiga terbawah klasemen sementara.

Manajemen United memutuskan untuk tetap mendukung Solskjaer karena merasa bahwa keadaan yang tidak mendukung menjadi salah satu alasan dari kesulitan yang mereka alami. Permasalahan cedera dari Anthony Martial dan Paul Pogba, ditambah dengan pelepasan dua penyerang, membuat lini depan tim tersebut menjadi semakin lemah apabila terdapat pemain yang absen atau sedang mengalami penurunan performa.

BOLA83

Recent Posts

Permainan Keras, Batanghari Ungguli Merangin 2-0 Di Babak Pertama Sepakbola Porprov Jambi XXIII

Pertandingan kedua cabor sepakbola Porprov Jambi XXII hari Kamis (6/7/2023) di Stadion Tri Lomba Juang…

10 bulan ago

Akhirnya Ada Pemain Timnas Indonesia yang Main di 5 Liga Top Eropa, Kasta Sandy Walsh Lebih Tinggi dari Kylian Mbappe!

AKHIRNYA ada pemain Timnas Indonesia yang main di 5 liga top Eropa. Sosok yang dimaksud…

10 bulan ago

Andre Onana Laris Manis, Inter Pasang Dana Yang Tinggi

Anda dilaporkan bahwa Inter Milan tidak keberatan melepas kiper andalannya, Andre Onana. Namun, klub yang…

10 bulan ago

KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023

Bos Red Bull KTM, Francesco Guidotti tidak bisa lagi menyembunyikan kekecewaannya selesainya meraih output tidak…

10 bulan ago

Nasib Pembalap Nakagami Bertahan di Kelas Premier MotoGP

Takaaki Nakagami akan menghadapi tantangan besar pada musim 2022. Pembalap LCR Honda ini harus mencetak…

10 bulan ago

Pemain Kunci di Skuad Inggris Piala Dunia 2022

Pada artikel kali ini, kita akan melihat tentang pemain kunci di skuad Inggris Piala Dunia…

2 tahun ago