SEPAKBOLA

Ronaldo Dirindukan Gol dan Karakternya di Real Madrid

Cristiano Ronaldo selalu memotivasi Real Madrid untuk menang dan Los Blancos merindukan gol dan karakternya, kata Luka Modric.

Pemain legendaris Portugal Ronaldo menjadi pencetak gol terbanyak Madrid sepanjang masa selama sembilan musim yang produktif dan penuh trofi di Santiago Bernabeu sejak 2009 hingga 2018.

Madrid menyetujui penjualan Ronaldo ke Juventus setelah memenangkan gelar Liga Champions mereka. Namun Los Blancos tersandung dalam musim pertama mereka tanpa CR7 pada musim 2018-19.

Musim ini, yang terganggu selama tiga bulan oleh pandemi coronavirus, tetap berada di ujung pisau bagi Madrid. Mereka berada di urutan kedua di La Liga dan tertinggal dua poin di belakang pemimpin Barcelona. ​Sementara itu mereka tertinggal 2-1 dalam pertandingan babak 16 besar Liga Champions melawan Manchester City.

Modric sempat menghentikan monopoli Ronaldo-Lionel Messi dari Ballon d’Or dengan memenangkan hadiah bergengsi itu pada 2018. Dan ia mengakui ketiadaan kualitas Ronaldo di Real Madrid.

“Berbicara tentang pemain tampaknya mudah bagi saya, dia adalah yang terbaik,” kata Modric kepada La Gazzetta dello Sport.

“Kami merindukan gol dan karakternya di Real Madrid. Cristiano selalu ingin menang, ia memotivasi kami dan membuat kami bereaksi. Sebagai seorang manusia, dia memiliki hati yang besar dan selalu siap membantu mereka yang membutuhkan.”

Modric, kini berusia 34 tahun, telah melihat masa depannya di ibukota Spanyol menjadi topik perdebatan selama 12 bulan terakhir. Dan ia sangat terkait dengan kepindahan ke Inter di akhir musim ini.

Namun, laporan yang lebih baru menunjukkan dia akan menghabiskan kontraknya di Madrid yang berjalan hingga akhir musim 2020-21. Modric yakin dia dapat terus bersaing di level tertinggi dan ingin mengakhiri kariernya di Madrid.

“Saya yakin bisa bermain di level tinggi selama dua tahun lagi, kemudian kita akan lihat. Saya ingin mengakhiri karier saya di Real, tetapi itu juga akan tergantung pada klub,” tambahnya.

“Tentu saja, saya akan melakukan kursus menjadi pelatih. Bagi kami, tim nasional adalah perasaan di atas sepak bola, baik sebagai pemain maupun sebagai pelatih saya akan merasa terhormat berada di sana.”

BOLA83

Recent Posts

Permainan Keras, Batanghari Ungguli Merangin 2-0 Di Babak Pertama Sepakbola Porprov Jambi XXIII

Pertandingan kedua cabor sepakbola Porprov Jambi XXII hari Kamis (6/7/2023) di Stadion Tri Lomba Juang…

10 bulan ago

Akhirnya Ada Pemain Timnas Indonesia yang Main di 5 Liga Top Eropa, Kasta Sandy Walsh Lebih Tinggi dari Kylian Mbappe!

AKHIRNYA ada pemain Timnas Indonesia yang main di 5 liga top Eropa. Sosok yang dimaksud…

10 bulan ago

Andre Onana Laris Manis, Inter Pasang Dana Yang Tinggi

Anda dilaporkan bahwa Inter Milan tidak keberatan melepas kiper andalannya, Andre Onana. Namun, klub yang…

10 bulan ago

KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023

Bos Red Bull KTM, Francesco Guidotti tidak bisa lagi menyembunyikan kekecewaannya selesainya meraih output tidak…

10 bulan ago

Nasib Pembalap Nakagami Bertahan di Kelas Premier MotoGP

Takaaki Nakagami akan menghadapi tantangan besar pada musim 2022. Pembalap LCR Honda ini harus mencetak…

10 bulan ago

Pemain Kunci di Skuad Inggris Piala Dunia 2022

Pada artikel kali ini, kita akan melihat tentang pemain kunci di skuad Inggris Piala Dunia…

2 tahun ago