Virgil Van Dijk telah didukung oleh banyak orang untuk mengklaim penghargaan Ballon d’Or pada 2019 tetapi dikalahkan oleh Lionel Messi.
Lionel Messi masih menjadi pemain terbaik di dunia dan ia pantas untuk mengalahkan Virgil van Dijk, menurut mantan bek Belanda Jaap Stam. Kapten Barcelona itu mengangkat penghargaan bergengsi untuk keenam kalinya pada bulan Desember, dengan Van Dijk dan Cristiano Ronaldo masuk tiga besar.
Ada banyak yang merasa bahwa Van Dijk, yang memainkan peran kunci dalam kesuksesan Liverpool di Liga Champions 2019, pantas menjadi bek pertama sejak Fabio Cannavaro pada 2006 yang mendapatkan trofi itu.
Namun mantan bek Manchester United, Lazio, dan AC Milan, Stam yakin Messi pantas menerima penghargaan itu meski penampilan rekan senegaranya yang kuat.
“Biasanya seorang pemain bertahan diremehkan dan orang-orang tidak banyak berpikir tentang mereka,” kata sosok berusia 47 tahun itu kepada Goal.
“Saya pikir sekarang ini situasi menjadi lebih baik dan orang-orang menghargai bek bertahan dengan lebih baik. Tapi pencetak gol menghasilkan lebih banyak uang. Dan mereka mendapatkan lebih banyak perhatian. Begitulah yang selalu terjadi dan itulah yang akan terjadi di masa depan.”
“Dan melihat dunia sekarang, saya pikir Messi masih merupakan pemain terbaik. Jika Anda melihat Ballon d’Or dan memenangkan trofi, saya pikir keputusan yang tepat adalah memberikannya kepada Messi.”
“Saya ingin memberikannya kepada Virgil karena saya pikir dia bermain dengan baik. Bukannya saya tidak ingin dia memenangkannya, tapi saya pikir Messi dan apa yang dia lakukan tahun demi tahun. Ia mencetak gol dan menciptakan gol dengan tekanan di bawahnya, saya pikir dia pantas mendapatkannya.”
Stam menempatkan Messi di atas Van Dijk dalam pencalonan penghargaan individu paling bergengsi di Eropa. Namun Stam percaya bahwa rekan senegaranya itu sedang dalam perjalanan untuk menjadi salah satu bek hebat sepanjang masa.
“Virgil sangat bagus. Tetapi hal yang tidak selalu dipahami orang adalah bahwa rekan satu tim yang ada di sekitar Anda membuat Anda juga sangat baik. Sebagai pemain, Anda harus memiliki kemampuan dan kualitas untuk mencapai puncak.”