Real Madrid harus puas dengan kemenangan tipis 0-1 di kandang Galatasaray. Meski begitu, Marcelo dan pelatih Zinedine Zidane lega karena Madrid akhirnya meraih kemenangan meski kurang dinaungi keberuntungan.

Real Madrid menyambangi Galatasaray di Stadion Turk Telekom, Rabu (23/10/2019) dinihari WIB untuk memainkan laga matchday 3 Liga Champions. Toni Kroos menjadi penentu kemenangan El Real berkat gol tunggalnya di menit ke-18.

Padahal Madrid tampil sangat agresif. Opta mencatat, pasukan Zinedine Zidane tersebut menciptakan 26 percobaan (12 mengarah ke gawang), termasuk saat tembakan Eden Hazard membentur mistar gawang Galatasaray di babak kedua. Peluang emas lainnya juga lahir dari aksi Karim Benema yang tinggal berhadapan dengan kiper lawan namun eksekusinya meleset.

Marcelo mensyukuri hasil ini yang menandai kemenangan pertama Los Blancos di Liga Champions. Pada dua pertandingan sebelumnya, Madrid disungkurkan Paris St. Germain 0-3, kemudian diimbangi tim gurem Club Brugge 2-2 di Santiago Bernabeu.

“Kami selalu memberikan kemampuan terbaik kami di setiap pertandingan. Tapi malam ini kami harus menang,” Marcelo mengucapkan usai pertandingan dilansir Football-Espana.

Baca Juga: Jurgen Klopp Pernah Tolak Manchester United dan Real Madrid

“Kami menciptakan banyak peluang untuk mencetak gol, tapi pada akhirnya kami harus menerima satu gol saja dan tiga poin,” sambung pemain internasional Brasil itu.

“Kemenangannya adalah hal terpenting, tapi kami kurang beruntung. Tim menjaga intensitas dari awal pertandingan dan kami memperlihatkan pada malam ini bahwa kami sedang meningkat sebagai sebuah tim.”

Sementara itu, pelatih El Real Zinedine Zidane turut senang untuk Thibaut Courtois setelah sang kiper mengukir clean sheet perdana di Liga Champions musim ini.

“Saya turut senang untuk Courtois, kita semua merasa begitu,” kata Zidane seusai laga.

“Dia adalah kiper kami, dia sudah tampil bagus hari ini dan kami memenangkan pertandingan, yang mana itu penting,” tambahnya.

Sebelumnya, performa Courtois di bawah mistar El Real memang terus menjadi sasaran kritik dari banyak pihak. Bahkan pada laga kontra Brugge dia ditarik keluar pada babak kedua karena menderita sakit.