Pemenang dari turnamen Piala Dunia berhak untuk mengangkat trofi yang sangat berharga. Pada artikel kali ini kita akan melihat bahan dari trofi Piala Dunia.
Sejak dimulainya gelaran turnamen Piala Dunia pada tahun 1930, ada dua trofi yang digunakan untuk menjadi hadiah bagi pemenangnya. Trofi pertama bernama Jules Rimet Trophy, yang digunakan dari 1930 hingga 1970. Trofi kedua bernama FIFA World Cup Trophy, yang dipakai sejak 1974 hingga sekarang.
Jules Rimet Trophy
Ini adalah trofi pertama yang digunakan sebagai hadiah pemenang Piala Dunia. Sebelumnya, trofi ini bernama Victory, sebelum diganti untuk memberikan penghormatan kepada presiden FIFA Jules Rimet.
Trofi ini terbuat dari emas dan berbentuk Nike, dewi Yunani yang melambangkan kemenangan. Dulu ada aturan yang mengatakan bahwa negara yang berhasil tiga kali memenangkan Piala Dunia akan berhak untuk memiliki Jules Rimet Trophy secara permanen.
Brasil berhasil memenangkan Piala Dunia untuk ketiga kalinya pada tahun 1970, dan mereka berhak untuk mengklaim trofi tersebut secara permanen. Sayangnya trofi tersebut dicuri pada tahun 1983, dan tidak pernah ditemukan kembali.
FIFA World Cup Trophy
Setelah Jules Rimet Trophy diklaim secara permanen oleh Brasil, FIFA lantas membuat trofi kedua. Trofi ini bernama FIFA World Cup Trophy, dan terbuat dari emas 18 karat yang setinggi 36,8 cm. Trofi ini berbentu dua manusia yang mengangkat bumi.
FIFA World Cup Trophy ini dibuat oleh perusahaan Stabilimento Astistico Bertoni yang bermarkas di Italia. FIFA menghapus aturan tentang pemenang tiga kali Piala Dunia yang bisa mengklaim trofi secara permanen. Untuk FIFA World Cup Trophy, para pemenangnya tidak akan bisa mengklaimnya secara permanen, dan harus menyerahkannya kepada pemenang berikutnya.
Trofi pengganti untuk Jules Rimet Trophy ini diususkan oleh FIFA untuk gelaran Piala Dunia 1974. Sebanyak lebih dari 50 proposal diterima untuk mendesain trofi tersebut. Dan pada akhirnya yang memenangkan adalah Silvio Gazzaniga.
Trofi ini memiliki tinggi 36,5 cm dan berat 6,17 kg. FIFA World Cup Trophy ini terbuat dari emas 18 karat dan memiliki nilai seharga 161 ribu dolar Amerika pada tahun 2018.
Memiliki bagian kosong di dalamnya
Bagian dalam dari trofi ini memiliki ruang kosong. Itu dikarenakan jika trofi ini benar-benar solid dan tidak ada ruang kosong, maka beratnya akan mencapai 80 kg. Dan itu tentu akan terlalu berat untuk diangkat oleh para pemain.
Trofi ini memiliki tulisan FIFA World Cup pada bagian bawahnya. Dan setelah Piala Dunia tahun 1994, sebuah lempengan ditambah di bagian dasar trofi, di mana di situ akan terukir nama-nama negara yang menjadi pemenangnya.
Ini akan menjadi trofi yang sangat berharga bagi dunia sepak bola, karena tidak ada negara yang akan memilikinya secara permanen. FIFA mengatakan bahwa pemenang dari trofi ini akan tetap tidak bisa mengklaimnya secara permanen, tidak peduli seberapa sering mereka memenangkannya.
Untuk sekarang, pemenang terakhir dari trofi ini adalah Prancis, yang memenangkannya pada tahun 2018. Jerman menjadi negara pertama yang memenangkan trofi ini sebanyak tiga kali.
Pada Piala Dunia mendatang, tentu negara-negara lainnya akan berambisi untuk memenangkan FIFA World Cup Trophy ini. Negara seperti Inggris dan Belanda masih belum berhasil mengangkat trofi ini satu kalipun. Dan dengan kekuatan mereka yang sekarang tampak berada di puncak, mereka akan berusaha keras untuk mengklaimnya pada gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar mendatang.