Syarat Untuk Negara Bisa Ikut Piala Dunia

syarat piala dunia
Apa saja syarat negara untuk bisa bermain di Piala Dunia?

Piala Dunia adalah turnamen sepak bola paling besar di dunia. Dan ada syarat bagi sebuah negara untuk bisa berkompetisi di Piala Dunia.

Ada banyak fase yang harus dilalui bagi sebuah negara untuk bisa lolos ke Piala Dunia. Ini untuk memastikan bahwa negara-negara yang berkompetisi merupakan tim yang memang memiliki kualitas yang bagus.

Kualifikasi Piala Dunia

Untuk bisa lolos ke turnamen Piala Dunia, negara harus berhasil melalui babak kualifikasi. Sejak gelaran Piala Dunia 1934, aturan tentang kualifikasi yang menjadi syarat kelolosan ke Piala Dunia diciptakan.

Kualifikasi Piala Dunia diselenggarakan di enam zona kontinental. Zona kontinental tersebut adalah Afrika, Asia, Amerika Utara dan Tengah dan Karibia, Amerika Selatan, Oceania, dan juga Eropa.

Meski diselenggarakan di enam kontinental berbeda, jatah kelolosan negara di setiap kontinental berbeda-beda. FIFA memberikan tiket kelolosan yang berbeda, tergantung dengan kekuatan di kontinental masing-masing.

Itu memang masuk akal, karena setiap benua memiliki kekuatan yang berbeda. Sebagai contoh, Eropa adalah benua terkuat di dunia untuk saat ini, sehingga FIFA memberikan tiket lolos paling banyak untuk negara-negara di Eropa.

syarat piala dunia
Negara-negara harus melalui babak kualifikasi untuk bisa bermain di Piala Dunia

Proses kualifikasi untuk syarat masuk ke Piala Dunia bisa berjalan dengan panjang. Kualifikasi Piala Dunia bisa berjalan hingga hampir tiga tahun, sebelum pada akhirnya putaran final Piala Dunia diselenggarakan.

Fase play-off

Setiap zona kontinental memiliki jatah tiket lolos ke Piala Dunia. Beberapa negara yang sukses akan bisa lolos langsung melalui babak kualifikasi. Namun beberapa di antaranya harus melalui babak play-off untuk bisa lolos ke putaran final.

Peringkat tim untuk bisa masuk ke fase play-off cukup bervariasi. Sebagai contoh, pemenang dari zona Oceania bertemu dengan negara yang berada di peringkat kelima dari zona Asia untuk memperebutkan satu tempat di Piala Dunia.

Sejak tahun 1938, tuan rumah Piala Dunia akan otomatis lolos ke putaran final, tanpa harus menjalani babak kualifikasi. Hak tersebut sebelumnya juga diterima oleh sang juara bertahan, di mana mereka diberi kesempatan untuk mempertahankan gelarnya.

Namun sejak Piala Dunia 2006, negara juara bertahan harus tetap menjalani babak kualifikasi untuk memenuhi syarat lolos ke putaran final. Brasil, yang menjadi juara pada Piala Dunia 2002, menjadi negara juara bertahan pertama yang harus menjalani kualifikasi.

Putaran final

Putaran final adalah momen paling ditunggu oleh pecinta sepak bola. Ini adalah acara utama dari gelaran Piala Dunia, dan mulai digelar dengan sistem penyisihan grup.

syarat piala dunia
Putaran final merupakan momen paling penting di Piala Dunia

Di babak penyisihan grup, ada 8 grup yang tersedia dan masing-masing grup dihuni oleh 4 negara. Dalam setiap grup, masing-masing negara akan menjalani pertandingan sebanyak tiga kali, dan dua tim teratas akan lolos ke babak 16 besar.

Di babak knock-out, tim yang juara di babak penyisihan grup akan menghadapi tim runner-up di grup lain. Pertandingan dijalankan dengan sistem satu leg, dan babak tambahan serta adu penalti akan diperlukan jika kedudukan tetap bertahan imbang.

Sistem itu tetap bertahan di fase selanjutnya, yaitu perempat final, semi final dan juga final. Perubahan pada babak penyisihan grup baru akan diterapkan pada Piala Dunia 2026. Pada Piala Dunia tersebut, grup yang tersedia tidak lagi 8 grup, namun 16 grup.

Ini akan memungkinkan lebih banyak negara yang akan bisa bermain di turnamen Piala Dunia empat tahun mendatang. Dan ini bisa menjadi perubahan yang berbuah positif bagi perkembangan sepak bola di setiap negara.