Gla1ve Putuskan Istirahat Sementara dari Kompetitif

gla1ve

Pemimpin in-game Astralis Lukas “gla1ve” Rossander menegaskan pada hari Selasa bahwa ia akan mengambil cuti selama tiga bulan dari bersaing di turnamen CS: GO untuk menjaga kesehatannya.

“Untuk jangka waktu yang lebih lama saya mengalami gejala stres dan kelelahan. Rekan satu tim saya dan organisasi Astralis telah mencoba banyak hal berbeda untuk membantu saya mengatasi hal ini. Saat ini masih berlangsung, dokter dan saya telah memutuskan bahwa saya perlu istirahat, dan kemarin saya memberikan catatan kesehatan saya kepada Astralis,” tulis gla1ve.

Ini berarti Astralis harus bersaing tanpa kapten mereka hingga akhir Agustus. Dan kemungkinan mereka akan tidak tampil dengan skuat penuh di ESL One: Cologne, yang dimulai 21 Agustus.

Beruntung bagi Astralis, ada banyak bakat yang tersedia untuk menggantikakn gla1ve meski sebagian besar pemain baru. Setelah 1 Juli, Astralis akan dapat memasukkan Patrick “es3tag” Hansen,.

“Mungkin sulit untuk mengutamakan kesehatan, tetapi saya telah menemukan bahwa itu perlu,” tambah gla1ve.

Lukas Egholm Rossander (lahir 7 Juni 1995) telah menjadi tulang punggung di tim Astralis. Tim yang telah ia bela sebelumnya termasuk, Anexis Esports, Western Wolves, Copenhagen Wolves, dan Heroic. Orang menganggap gla1ve sebagai salah satu IGL terbaik di CS: GO. Setelah StarLadder Berlin Major, gla1ve menjadi yang pertama (bersama dengan empat rekan setimnya) yang memenangkan 4 turnamen Major di CS: GO, dan memenangkan 3 Major secara berurutan.

Permainan Counter-Strike pertama Gla1ve yang ia mainkan di level profesional adalah Counter-Strike: Source, di mana ia bermain dengan tim-tim seperti Reason Gaming dan Epsilon Esports. Sepanjang karier awalnya, ia menemukan kesuksesan sederhana dan memenangkan total 5000 dolar Amerika.

Debut Gla1ve di CS: GO datang melalui tim TT Dragons yang hanya bertahan sebentar, sebelum ia berakhir di tim top pertamanya, Anexis Esports. Ia bermain bersama dengan Mathias “MSL” Lauridsen, Nichlas “Nille” Busk, Jacob “Pimp” Winneche, dan Nicolaj “Nico” Jensen. Mereka sempat berada di posisi ke-2 di Copenhagen Games 2013, kalah dari tim dominan pada waktu itu Ninjas in Pyjamas. Gla1ve juga menempati posisi ke-3 di Mad Catz Invitational: Birmingham.