Pelatih Inter Milan, Antonio Conte menyebut tim yang dilatihnya memang selalu kalah setiap berhadapan dengan Juventus.

Hal itu dilontarkan Conte seusai laga Inter vs Juventus pada pekan ketujuh Serie A di Stadion Giuseppe Meazza, San Siro, Milan, Minggu (6/10/2019) atau Senin dini hari WIB.

Pertandingan antara Inter Milan vs Juventus berakhir dengan skor 1-2 untuk kemenangan tim tamu. Laga tersebut merupakan pertemuan pertama Conte pasca meninggalkan Juve pada 2014 lalu. Conte tercatat pernah menangani Juve dari 2011-2014.

“Ini pertandingan penting melawan tim yang sangat kuat. Saya selalu kalah melawan Juventus, bersama Arezzo dan Atalanta,” kata Conte kepada Sky Sport Italia, seusai pertandingan.

Baca Juga: Ozan Kabak Tolak Milan Karena Ingin Berkembang di Jerman

“Saya kecewa dengan kekalahan itu, bukan karena itu adalah Juventus. Saya angkat topi untuk mereka,” tutur mantan pelatih Chelsea itu.

Pada laga ini, Inter tertinggal lebih dulu melalui gol Paulo Dybala pada menit keempat. Inter menyamakan kedudukan melalui gol penalti Lautaro Martinez pada menit ke-18. Juventus memastikan kemenangan melalui gol Gonzalo Higuain pada menit ke-80. Menurut Conte, keseimbangan timnya sedikit terganggu saat Stefano Sensi harus keluar pada menit ke-34 akibat cedera.

“Kami tidak memulai babak kedua dengan baik, tetapi kemudian lebih seimbang lagi dan tim mana pun bisa mencetak gol,” kata Conte. Pada babak kedua, Juventus memang tampil lebih dominan. Puncaknya adalah gol yang dicetak Hugain tersebut.

Kekalahan dari Juve membuat Inter harus rela disalip rivalnya itu pada klasemen sementara. Juve kini memimpin klasemen dengan perolehan 19 poin dari tujuh laga. Inter melorot ke peringat kedua dengan 18 poin dari tujuh laga menghentikan rekor sempurna Nerazzuri yang sebelumnya selalu menang di enam laga awal.